Berita YLAI

Kunjungan Pemantauan Bersama di Kabupaten Klungkung untuk Implementasi Program Membaca Terbimbing di SDN 2 Selat

Pemerintah terus mendukung upaya peningkatan keterampilan literasi dasar di sekolah guna mewujudkan generasi pembelajar yang lebih baik di masa depan. Pada hari Selasa, 30 Mei 2023, jajaran Pemerintah Daerah di Kabupaten Klungkung, Bali melakukan kegiatan pemantauan bersama pelaksanaan Program Membaca Berimbang di SDN 2 Selat, yang berada di Desa Selat, Kecamatan Klungkung. Program Membaca Berimbang adalah upaya untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dalam pengajaran membaca untuk kelas awal (1, 2, dan 3). Program ini diinisiasi oleh Kemendikbudristek dan Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) dengan dukungan program Inovasi Untuk Anak Indonesia (INOVASI) lewat Program Organisasi Penggerak. Selain untuk melihat perkembangan program, kegiatan pemantauan bersama ini juga hendak melihat hal-hal yang bisa ditindaklanjuti bersama dalam upaya meningkatkan keterampilan literasi dasar siswa kelas awal di Kabupaten Klungkung.

Program Membaca Berimbang yang dilaksanakan di Kabupaten Klungkung ini sudah berlangsung selama dua tahun ajaran, sejak tahun 2021 hingga 2023. Sebanyak 30 sekolah dasar negeri di 4 Kecamatan (Banjarangkan, Klungkung, Dawan, dan Nusa Penida) telah menjadi mitra dampingan program ini. Sasaran utama program ini adalah kepala sekolah dan guru kelas awal. Dalam program ini, para guru telah mendapat pembekalan lewat berbagai pelatihan agar mereka mampu mengajar membaca dengan efektif dan bisa menjadi pembaca yang kompeten. Para kepala sekolah juga mendapakan pelatihan yang bertujuan untuk mempersiapkan mereka dalam memahami proses pembelajaran sehingga mampu mengembangkan dan mendorong kemampuan mengajar guru-guru di sekolahnya.

Sebagai salah satu mitra dampingan, para guru dan kepala sekolah di SDN 2 Selat telah menjalankan program ini. Di sekolah ini, semua aspek pembekalan yang diberikan telah dilaksanakan oleh guru dan kepala sekolah sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh siswa. Menurut pengalaman yang dirasakan oleh para guru kelas awal di sekolah ini, mereka melihat kemampuan literasi siswa mereka telah mengalami peningkatan setelah penerapan Program Membaca Berimbang di sekolah mereka. Selain itu minat baca siswa juga mulai terbangun karena ketersediaan buku bacaan bergambar di pojok-pojok kelas mereka.

Dalam kegiatan pemantauan bersama di SDN 2 Selat ini, tim yang turun terdiri dari perwakilan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), BAPPEDA, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, dan juga dari Dinas Komunikasi (Diskominfo). Turut hadir pula dalam kegiatan pemantauan ini perwakilan YLAI, serta tim program INOVASI. Seluruh tim ini dapat melihat langsung kegiatan pembelajaran di kelas awal, serta melakukan diskusi singkat dengan para guru dan kepala sekolah yang selama ini telah mendapatkan penguatan kapasitas serta pendampingan dari tim YLAI.

Pemerintah Kabupaten Klungkung sendiri memang memberi perhatian pada isu literasi. Bupati Klungkung, Bapak I Nyoman Suwirta, S.Pd., M.M., pada kesempatan yang berbeda telah menyampaikan dukungan atas upaya membangun budaya literasi di daerahnya demi mewujudkan masyarakat yang unggul dan sejahtera. Program Membaca Berimbang yang dikembangkan oleh YLAI ini adalah sebuah upaya strategis dalam meletakkan pondasi keterampilan literasi yang kokoh bagi anak-anak di Kabupaten Klungkung dalam mewujudkan budaya literasi itu. 

Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung memberi apresiasi pada berbagai capaian dari Program Membaca Berimbang ini. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Bapak I Ketut Suastana,  berharap agar berbagai praktik baik yang dirasakan lewat pelaksanaan Program Membaca Berimbang ini akan didorong agar mampu memberi manfaat yang lebih luas bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Klungkung.  Hal ini akan dilakukan dengan mengaktifkan Kelompok Kerja Guru (KKG). Nantinya, para guru, kepala sekolah serta pengawas yang selama ini telah mendapat dampingan dan penguatan kapasitas dari Program Membaca Berimbang akan menjadi ujung tombak dalam menyebarluaskan ini melalui pelatihan-pelatihan di KKG.

Tinggalkan Balasan

{{ reviewsTotal }}{{ options.labels.singularReviewCountLabel }}
{{ reviewsTotal }}{{ options.labels.pluralReviewCountLabel }}
{{ options.labels.newReviewButton }}
{{ userData.canReview.message }}

Berita Lain

Mengubah Cara Mengajar Guru di Teluk Bintuni
Pengembangan Buku Nonfiksi Pendidikan Perubahan Iklim
Meningkatkan Literasi Anak Melalui Perpustakaan Ramah Anak