Bertempat di Aula Kantor Bupati Sumba Tengah, Wakil Bupati Sumba Tengah M. Umbu Djoka, S.Hut., M.Si membuka kegiatan Implementasi Program Membaca Berimbang (PMB) dan Penandatangan MOU dengan Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI), Selasa (25/3/2025).
Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) berkomitmen untuk mendukung pengembangan literasi di kelas awal (kelas 1-3) sekolah dasar melalui Program Membaca Berimbang di Kabupaten Sumba Tengah. Program ini akan dilakukan selama 3 (tiga) tahun dengan melibatkan 14 sekolah sasaran. Pada periode program sebelumnya tahun 2022-2024, implementasi program sudah dilakukan di Kabupaten Sumba Tengah pada 6 sekolah.
Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur pada Senin, 24 Maret 2025, di Aula Patuala Kamba, Setda Sumba Timur. Kerja sama ini bertujuan mendukung pengembangan literasi anak melalui Program Membaca Berimbang di 20 sekolah sasaran selama tiga tahun ke depan.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta secara resmi membuka Perpustakaan Ramah Anak di SDN 2 Semarapura Kangin, Senin (11/9/2023).
Turut hadir dalam peresmian ini Founder dari YLAI Aprill Denise, Kadisdikpora Klungkung, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dan Camat Klungkung.
Perpustakaan ini terwujud berkat koordinasi pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung dengan pihak Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI). SDN 2 Semarapura Kangin menjadi salah satu dari 15 sekolah dasar di Klungkung yang lolos seleksi untuk memiliki Perpustakaan Ramah Anak.
Sebanyak 64 SD di Denpasar kini memiliki perpustakaan ramah anak.
Perpustakaan ini beroperasi sejak bulan September 2022.
Kegiatan perpustakaan ini dikembangkan oleh Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) yang didukung sebuah lembaga nirlaba dunia, Room to Read.
YLAI mendampingi setiap sekolah terpilih mulai dari penataan ruang perpustakaan, penambahan koleksi buku, manajemen perpustakaan, dan penguatan kapasitas guru dan tenaga kepustakawanan dalam mengelola dan mengadakan kegiatan membaca rutin di perpustakaan.
Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) menggelar acara akbar bertajuk ‘Refleksi Akhir Pengembangan Perpustakaan Ramah Anak’, Jumat (16/6/2023). Acara ini diselenggarakan bersama 64 sekolah dasar pendampingan di Kota Denpasar, bertempat di SDN 9 Padangsambian, Denpasar.
Yayasan literasi anak indonesia (YLAI) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Pendidikan melaksanakan program membaca berimbang di 30 sekolah yang yang direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung. Program tersebut merupakan bagian dari program organisasi penggerak di bawah naungan Dirjen Guru Pendidikan Dasar Kemendikbudristek.
Adapun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut antara lain, Dinas Pendidikan, Bappeda, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan serta Diskominfo
Meningkatkan minat membaca anak-anak, bekerjasama dengan YLAI (Yayasan Literatur Anak Indonesia), SDN 6 Ubung dipimpin Kepala Sekolahnya mengesahkan berdirinya perpustakaan ramah anak “Widya Pustaka”, bertempat di SDN 6 Ubung, Jl.Kertanegara, Br. Anyar Anyar, Ubung Kaja, Sabtu 17/9/2022.
Meningkatkan minat baca pada anak sejak dini, SD Negeri 8 Dauh Puri Denpasar membuka perpustakaan ramah anak, yang disebut Perpustakaan Dedari. Perpustakaan Dedari ini dibuka Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Disdikpora Kota Denpasar, I Nyoman Suriawan.
Untuk itu, ia sangat berharap enam sekolah dasar dampingan Yayasan Literasi Anak Indonesia tahun 2022-2024 menjadi pilot project bagi 80-an sekolah dasar di Sumba Tengah ke depan.