Yayasan Literasi Anak Indonesia

Yayasan Literasi Anak Indonesia

YLAI adalah sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengembangkan budaya membaca, dan kecintaan akan membaca anak-anak usia sekolah dasar di seluruh Indonesia. YLAI memberikan pelatihan mengenai metodologi membaca inovatif, dan memberikan dukungan khusus tentang penerapan program membaca bahasa Indonesia yang kuat di kelas-kelas sekolah dasar. Oleh karena itu, bertujuan untuk menyediakan buku bacaan berkualitas, bahan penunjang pembelajaran, dan panduan guru untuk digunakan dalam ruang kelas dan perpustakaan di Indonesia. YLAI juga bekerja untuk mengembangkan keterampilan penulis danilustrator buku anak-anak untuk memenuhi kebutuhan akan pengalaman-pengalaman yang inovatif dan memperkaya melalui literasi.

Visi YLAI

Sebagai pusat pelatihan informal, bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi guru, tenaga pendidik, kepala sekolah, dan calon pengajar yang memastikan anak-anak akan menjadi pembaca mandiri seumur hidup dengan cara mengembangkan keterampilan membaca dan kecintaaan akan membaca.

YLAI bekerja sama erat dengan Kemendikbut Ristek RI dan Dinas Pendidikan Daerah untuk mengembangkan program literasi di sekolah-sekolah dengan praktik pengajaran yang inovatif di kelas.

Saat ini, sedang menerapkan program-program membaca berbasis kelas, perpustakaan kelas, dan perpustakaan sekolah untuk sekolah-sekolah dasar di Indonesia.

Misi YLAI

Mendukung perubahan metodologi praktik literasi yang digunakan untuk mengajar membaca dan menulis di sekolah dasar di Indonesia. Berbagi dengan sekolah-sekolah di Indonesia tentang pedagogi terkini dalam praktik pengajaran terbaik dalam literasi di seluruh dunia, serta mendukung pengembangan perpustakaan kelas dan sekolah.

Pendekatan Kerja YLAI

Mempromosikan Literasi Sekolah Dasar

YLAI terus meningkatkan kerja sama dengan Kemendikbud Ristek – RI untuk mendukung kebijakan dan program untuk mendorong literasi dasar.

Meningkatkan Akses Bahan Bacaan Anak

YLAI mendorong penggunaan buku bacaan berkualitas dan praktik pengajaran yang baik yang diharapkan dapat memperkaya kemampuan bahasa Indonesia anak melalui membaca dan menulis. YLAI mengembangkan berbagai bahan bacaan anak yang relevan secara budaya dan sesuai dengan usia dan kemampuan membaca anak di kelas awal.

Menerapkan Asesmen yang Efektif

Penilaian, bukan hanya sebagai sarana untuk melacak dan memeringkat prestasi siswa, juga merupakan praktik harian yang penting untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran. Lingkungan belajar di mana guru secara teratur menggunakan penilaian formatif untuk mengidentifikasi kebutuhan peserta didik secara individu, menargetkan instruksi dan meningkatkan efektivitasnya.

Mengadvokasi Pelatihan dengan Pendekatan Sistem

YLAI menganjurkan pendekatan sistem di semua program pelatihan untuk mendukung perubahan praktik literasi di sekolah. Banyak bagian komponen yang menentukan kualitas pendidikan literasi dan berdampak pada hasil belajar siswa.

Meningkatkan Lingkungan Belajar

Diagram menggambarkan sistem sekolah dan berbagai faktor yang mempengaruhi peningkatan literasi siswa.

Pembelajaran Profesional Guru

Peningkatan pembelajaran siswa melalui pembelajaran profesional guru akan memperkuat dan meningkatkan pengajaran membaca dan menulis di kelas awal.

Menerapkan Pembelajaran Terpadu

Pengetahuan guru dikembangkan dengan keahlian dan masukan berbasis penelitian nasional dan internasional. Fokus mereka adalah menggabungkan pengetahuan konten (mata pelajaran) dengan strategi pengajaran(pengetahuan pedagogis).

Strategi belajar mengajar yang efektif meliputi:

  • Pelajaran terpandu yang disesuaikan dengan tingkatnya, inklusif, dan relevan dengan konteks lokal.
  • Pelajaran yang mendukung pengembangan siswa dalam pemahaman membaca, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan penalaran tingkat tinggi lainnya.
  • Pelajaran yang menghubungkan pembelajaran di kelas dengan aplikasi dunia nyata.

Menerapkan Pembelajaran Aktif Berpusat pada Siswa

Siswa terlibat dengan buku dan berinteraksi satu sama lain untuk menjawab pertanyaan. Seringkali berpasangan atau dalam kelompok kecil, mereka bertanya, berdiskusi, menjelaskan dalam program membaca terbimbing. Peran utama guru adalah membimbing dan membantu proses pembelajaran.

Menerapkan Pemantauan dan Evaluasi

YLAI menyadari pentingnya mengukur efektivitas program-programnya di lapangan, melalui:
  • Pengumpulan data baseline dan endline seperti yang didefinisikan oleh mitra program.
  • Penilaian diagnostik untuk mengukur kemajuan siswa secara individu dalam pemahaman bacaan dan penguasaan kosakata.
  • Pengumpulan data kualitatif melalui observasi, wawancara, dan studi kasus.

Mengembangkan Budaya Baca Anak

Ketersediaan bahan bacaan saja tidak cukup bagi sebagian besar anak untuk mengembangkan dan mempertahankan literasi. Instruksi terampil oleh guru terlatih diperlukan, termasuk instruksi yang mempromosikan pemahaman membaca. Diperlukan alokasi waktu harian dan berkelanjutan yang didedikasikan hanya untuk membaca baik di dalam maupun di luar sekolah.

Pengkajian berkelanjutan untuk menyasar kebutuhan anak harus terjadi. Dan akhirnya semua ini membutuhkan kepemimpinan kepala sekolah yang  terampil untuk memantau program di kelas dan memberikan peluang pengembangan profesional berkelanjutan.