Yayasan Literasi Anak Indonesia

Berita YLAI

Kategori

Berita Utama

5.-Gatotkaca-beraksi-di-RS-PMI-BOgor
Menghadirkan Gatotkaca di Era Millenial
Tahun 2017 lalu, YLAI kembali bekerja bersama Ibu Debby Lukito Goeyardi dalam proyek ketiga pengembangan buku bersama Room To Read.

Berita Terbaru

Penguatan-Kegiatan-Membaca-Interaktif-untuk-Sekolah-Sekolah-di-Sulawesi-1140x642
Implementasi dan Penguatan Kegiatan Membaca Interaktif untuk Sekolah-Sekolah di Sulawesi​
Yayasan Literasi Anak Indonesia yang telah dilatihkan kepada para pelatih dan guru di Sulawesi di bawah naungan Bala Keselamatan.
Meningkatkan Kualitas Belajar dan Mengajar Melalui Pelatihan Pra Asesmen dan Monitoring
1-B
Yayasan Literasi Anak Indonesia bermitra dengan Bala Keselamatan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas belajar dan mengajar di Sulawesi melalui pelatihan pra asesmen serta monitoring tool kegiatan membaca terbimbing.
Peningkatan Kapasitas Guru Melalui KKG Membaca Terbimbing
Kegiatan-Balima-scaled
Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) didukung oleh William and Lily Foundation (WLF) melaksanakan kegiatan KKG Membaca Terbimbing yang difasilitasi oleh Fasilitator Daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih guru-guru kelas awal dan kepala sekolah di 10 sekolah dampingan program di Sumba Barat Daya.
Belajar dari Rumah Jadi Mudah
1-1140x642
Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) sebagai organisasi penggerak dalam pengembangan literasi siswa kelas awal berkesempatan untuk ikut menyusun modul belajar literasi ini dan berperan sebagai pengarah materi dan penulis modul literasi untuk kelas 1, 2, dan 3 bersama Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolgi (PUSMENJAR – Kemendikbud Ristek).
Kolaborasi Bersama Saat Pandemi
1-1140x642
Pelatihan peningkatan kompetensi guru menggunakan modul belajar literasi khususnya untuk kelas awal yang dikembangkan oleh YLAI bersama PUSMENJAR menjadi pendukung para guru dalam mempersiapkan dan melakukan kegiatan belajar mengajar.
Kolaborasi untuk Meningkatkan Percepatan Literasi
WhatsApp-Image-2021-08-13-at-1.13.43-PM-1140x576
YLAI dan Pemerintah Daerah sepakat bekerja bersama untuk melakukan percepatan literasi di kabupaten Sumba Barat melalui Program Membaca Berimbang YLAI yang akan dilaksanakan di 15 sekolah dasar di Kecamatan Wanukaka, Sumba Barat.Pada hari Senin, 9 Agustus 2021, Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) bersama Pemerintah Daerah kabupaten Sumba Barat melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman Program Membaca Berimbang di Ruang Bupati Kabupaten Sumba Barat. Kegiatan diselenggarakan secara terbatas serta memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, Sekretaris Dinas Pendidikan Yehuda Malorung, dan Kepala Bagian Kepegawaian Dinas Pendidikan David M Lele. YLAI dan Pemerintah Daerah sepakat bekerja bersama untuk melakukan percepatan literasi di kabupaten Sumba Barat melalui Program Membaca Berimbang YLAI yang akan dilaksanakan di 15 sekolah dasar di Kecamatan Wanukaka, Sumba Barat.
Perpustakaan Ramah Anak di Desa Puhu
Puhu-1-1140x642
Yayasan Literasi Anak Indonesia terus berkomitmen mendukung tujuan pendidikan Indonesia untuk mewujudkan pembelajar berkarakter lewat penumbuhan kebiasaan membaca dengan membangun perpustakaan-perpustakaan ramah anak.
Membangun Kebiasaan Membaca di Gianyar
1-1140x642
Perpustakaan Ramah Anak bertujuan untuk membangun kebiasaan membaca anak yang akan berdampak pada meningkatnya keterampilan membaca anak serta peningkatan prestasi siswa dalam jangka panjang.
Setiap Rumah Adalah Sekolah
Setiap-Rumah-Adalah-Sekolah-1
Menyambut ajakan Kemendikbud untuk mendukung pembelajaran dari rumah, YLAI menyiapkan beberapa kemungkinan kegiatan membaca buku melalui tautan dari literacycloud ke wa group maupun zoom meeting.
Bergerak Bersama
DSC_0276-1140x642
Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) sebagai organisasi pelopor literasi senantiasa bergerak, berkolaborasi, dan melakukan inovasi-inovasi dalam pendalaman keterampilan membaca.
Banyak Jalan Menuju Roma
IMG-20200421-WA0007
YLAI memberikan pelatihan kepada guru tentang bagaimana caranya agar tetap bisa melakukan kegiatan membaca dengan siswa melalui aplikasi Zoom. Dengan adanya aplikasi ini, guru dapat membacakan cerita dari literacycloud kepada siswa melalui Zoom Meeting sehingga masih ada tatap muka antara guru dan siswa.