Yayasan Literasi Anak Indonesia bermitra dengan Bala Keselamatan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas belajar dan mengajar di Sulawesi melalui pelatihan pra asesmen serta monitoring tool kegiatan membaca terbimbing. Kegiatan ini dilakukan secara daring dan diikuti oleh para coaches dari Bala Keselamatan (Salvation Army) pada hari Senin 7 Maret 2022. Kegiatan ini memiliki dua tujuan utama. Tujuan pertama adalah untuk membangun kapasitas para coaches untuk melakukan pra-asesmen siswa di kelas awal guna mendapatkan data awal terkait tingkat kesiapan dan keterampilan membaca siswa. Tujuan kedua adalah agar para coaches mampu memetakan kebutuhan setiap guru di wilayah binaan dengan menggunakan instrumen dukungan dan monitoring berbasis aplikasi maupun manual. Dengan pelatihan ini, YLAI berharap mampu berkontribusi dalam meningkatkan kualitas belajar dan mengajar secara umum dan peningkatan keterampilan literasi secara khusus.
Mengajarkan Strategi Membaca Melalui Kegiatan Membaca Terbimbing
Keterampilan membaca dapat ditingkatkan dengan penggunaan strategi membaca yang tepat. Di kelas awal, penggunaan strategi membaca yang tepat dapat diajarkan melalui kegiatan membaca terbimbing. Pengetahuan guru dalam merancang dan melaksanakan pengajaran membaca terbimbing berbasis strategi merupakan kunci keberhasilan kegiatan ini. Untuk itu pada tanggal 8-11 Maret 2022, Yayasan Literasi Anak Indonesia memberikan pelatihan kegiatan membaca terbimbing kepada puluhan guru kelas awal di empat wilayah di Sulawesi melalui kemitraan dengan Bala Keselamatan (Salvation Army). Dalam pelatihan ini, para guru dibekali dengan komponen penting kegiatan membaca terbimbing termasuk penggunaan Buku Bacaan Berjenjang. Selain itu, para guru dapat kesempatan untuk berlatih mempraktekkan kegiatan membaca terbimbing dengan rekan sejawat dengan menggunakan RPP yang disediakan oleh YLAI. Pada akhir pelatihan, bersama YLAI para guru mendiskusikan rotasi kegiatan dan penjadwalan kegiatan membaca terbimbing di kelas masing-masing. Melalui pelatihan ini, guru diharapkan dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa dengan pengajaran strategi membaca yang relevan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kesiapan siswa.