Bermitra dengan Salvation Army, pada tanggal 23-26 Juli 2019 Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) melakukan pelatihan penyegaran program membaca berimbang di Palu, Sulawesi Tengah untuk melihat kembali praktik literasi terbaik yang sudah dijalankan. Sebagai bagian dari pelatihan, YLAI melakukan penyegaran kepara guru dan kepala sekolah dari sekolah imbas serta pelatihan monitoring dan dukungan kepada coaches Salvation Army Indonesia.
Dalam pelatihan penyegaran selama dua hari, sebanyak 45 peserta yang terdiri dari para guru kelas awal, kepala sekolah, dan coaches melihat kembali langkah-langkah dalam melakukan kegiatan membaca interaktif dan membaca bersama. Para peserta juga berbagi cerita tentang dampak adanya kegiatan membaca yang telah mereka jalankan selama kurang lebih 2 tahun. Selain berbagi cerita, para guru dan kepala sekolah menggunakan kesempatan ini untuk berbagi kendala dan mencari solusi bersama-sama.
Dua hari kemudian, 12 orang coaches mendapatkan pelatihan monitoring dan dukungan yang diikuti dengan praktik kegiatan membaca interaktif dan membaca bersama di SD Lekatu Palu untuk memantapkan praktik kegiatan membaca yang telah mereka pelajari secara teori. Selain melakukan praktik mengajar, para coaches juga melihat kembali bagaimana mereka dapat melakukan dukungan yang baik kepada para kepala sekolah dan guru agar keberlangsungan program dapat terjaga. Dalam kesempatan ini, dilihat juga kemungkinan masalah yang dihadapi sekolah serta mencari solusi untuk mengatasi masalah yang ada.
Melalui pertemuan selama 4 hari ini, YLAI dapat melihat perubahan yang terjadi bagi peserta didik. YLAI merasa sangat bangga atas apa yang telah sekolah mitra praktikkan di sekolah. YLAI bersama para mitra selalu berkomitmen untuk mencetak pembaca handal. YLAI akan terus merancang dan melatihkan program pelatihan berkualitas yang dapat diadaptasi dengan mudah oleh sekolah-sekolah di seluruh Nusantara.