Tidak hanya memperkenalkan perpustakaan ramah anak, dalam pengembangan perpustakaan sekolah kali ini, YLAI melalui kemitraan dengan Room to Read dan Provisi Education juga memperkenalkan pelantar (platform) baru, yaitu literacycloud.org. Pelantar tersebut, yang digagas oleh Room to Read bekerjasama dengan Google.org, berisi layanan pengembangan perpustakaan yang ramah anak. Semua pendidik di sekolah dapat mengakses buku, video, dan sumber-sumber lainnya untuk dimanfaatkan dalam kegiatan di perpustakaan.
Pengembangan perpustakaan ramah anak yang mengimplementasikan literacycloud.org ini dilatihkan di awal dan akhir bulan Agustus lalu. Pelatihan di awal Agustus difokuskan bagi pengelolaan perpustakaan dan pengenalan literacycloud.org. Di setiap sekolah, seorang mentor pelantar telah dipilih dan menjadi penanggungjawab untuk mendukung implementasi pemanfaatan pelantar di sekolah. Sedangkan, pelatihan di akhir Agustus memfokuskan pada 4 kegiatan membaca yang akan dilakukan oleh setiap guru di perpustakaan.
Kegiatan pelatihan ini menjadi awal mempersiapkan sekolah untuk turut serta ambil bagian dalam menumbuhkan minat baca anak-anak di sekolah. Tentu saja, kehadiran literacycloud.org memberi warna baru yang bisa memudahkan dan memotivasi para pendidik di sekolah dalam mengembangkan kebiasaan membaca anak.