"Membaca buku itu tidak tergantikan karena kerja otak hanya bisa dilatih menjadi tajam kalau otak itu berdialog"
Karlina Supelli, Filusuf dan astronomer perempuan pertama dari Indonesia

Krisis pembelajaran di Indonesia sudah berlangsung terlalu lama. Nilai PISA anak Indonesia tergolong rendah. Meski peringkat PISA Indonesia meningkat pasca-Covid-19, rata-rata nilai PISA matematika, membaca, dan sains Indonesia pada tahun 2022 menurun bila dibandingkan dengan tahun 2018. Selain rendah, juga terdapat kesenjangan performa skor PISA antara siswa dari kelompok masyarakat atas dengan masyarakat menengah ke bawah. Hal ini menjadikan tantangan pembangunan pendidikan di Indonesia menjadi sangat multidimensional.

Krisis ini tidak bisa diselesaikan tanpa penanganan serius terhadap masalah akses pendidikan, kualitas guru, relevansi kurikulum, kesenjangan antar daerah, kurangnya fasilitas, dan masalah finansial siswa. Peran orang tua dalam mendukung pendidikan juga sangat penting untuk memperbaiki kondisi ini. Ini juga berdampak pada Indeks Sumber Daya Manusia kita yang hanya 0,54: anak yang lahir hari ini – hanya berpotensi meraup manfaat SDM 54% saja, 18 tahun dari sekarang. Kegiatan yang dilakukan YLAI merupakan salah satu upaya untuk turut mengatasi krisis pembelajaran agar anak-anak Indonesia dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas melalui Pembangunan Perpustakaan Sekolah Ramah Anak.
Sejauh ini kami telah mengembangkan 202 perpustakaan ramah anak untuk sekolah dasar di 6 kabupaten di Bali dan 6 kabupaten di Papua dan Papua Barat. Program ini tidak hanya berfokus pada revitalisasi fisik dan mengembangkan perpustakaan yang kaya akan bacaan yang ramah anak, tetapi juga menitikberatkan pada peningkatan kemampuan sekolah dalam mengelola perpustakaan. Kepala sekolah, guru, dan pustakawan menerima pelatihan mengenai metode pembelajaran literasi bagi anak serta pengelolaan perpustakaan untuk membantu anak-anak Indonesia mengembangkan kecintaan dan kebiasaan membaca.
Selamat Hari Pendidikan Nasional!
Mari BerKolabor-Aksi Mewujudkan Perpustakaan Ramah Anak dengan Berdonasi di YLAI!