Kata ini sering kali kita dengar saat apa yang kita lakukan terhalangi.
Begitu pula dengan menumbuhkan kebiasaan membaca siswa. Saat akses menuju perpustakaan sementara harus diputus karena social distancing, kita tidak lagi khawatir bagaimana menumbuhkan minat baca siswa tetap dapat dilakukan. Siswa kali ini bisa mengakses buku yang berkualitas melalui www.literacycloud.org. Di dalam literacycloud ini, siswa dapat mengakses buku berkualitas untuk dibaca secara mandiri didampingi oleh orang tua.
Dengan adanya teknologi, tentunya tidak ada lagi kata tidak mungkin untuk menumbuhkan minat baca anak bangsa. Di saat semua serba terbatas, usaha untuk membuat siswa menjadi pembaca yang mandiri tetap terbuka lebar. Tentu saja hal ini juga tidak terlepas dari peran serta orang tua di rumah dan juga guru yang selalu membimbing dan memotivasi siswa untuk membaca. Selain mendampingi anak, orang tua juga bisa membacakan buku kepada anak-anak di rumah supaya kegiatan membaca menjadi lebih menyenangkan. Guru juga dapat membacakan cerita dari literacycloud.
Beberapa waktu yang lalu, YLAI memberikan pelatihan kepada guru tentang bagaimana caranya agar tetap bisa melakukan kegiatan membaca dengan siswa melalui aplikasi Zoom. Dengan adanya aplikasi ini, guru dapat membacakan cerita dari literacycloud kepada siswa melalui Zoom Meeting sehingga masih ada tatap muka antara guru dan siswa.
Semangat Literasil